tulis tanpa rasa..

Cantik yang Terabaikan

Aku tak meninggalkan ini
Aku tetap disini
Melihat tumpahan pasir dan tarian penari

Bukan, bukan yang itu, kau salah
Yang kulihat bukan yang disana
Tapi itu, lihatlah! satu titik berkilau memukau mentari
Saat gulungan ombak kecil menari menghampiri

Aku tidak melupakan ini
Aku tetap tau betul bagaimana dan apa

Kepiting-kepiting berjalan menyamping
Yang kecil tertawa riang disana dengan bolanya
Di sisiran itu seorang cantik melangkah
Menetapkan langkahnya di pasir lembab
Yang semakin panjang dan menjauh
Di sepanjang bibir laut

Kemana dia?
Derapan gontai tak berarah
Mencoba tenggelamkan kisut hatinya

Akankah dia berjalan sampai habis?
Sedang ia tau laut enggan menjawabnya
Ia tau matahari lelah menunggu senyumnya
Bebatuan lebih riang saat menyambut ombak ketimbang melihatnya

Ia tidak terperhatikan, kecuali ia tau aku disini
Tapi ia membuat dirinya tak teracuh
Melenyapkan dirinya sampai tulisan ini terhenti
Sekarang ia benar benar tak terhiraukan..







-Bismar Ibrahim